Powered By Blogger

Kamis, 08 Juni 2017

Surat Kecil untuk Mantan❤ku

Diposting oleh Thaa Levoevas di 10.01 0 komentar
Teruntuk Pria yang menghiasi hariku selama sewindhu ini, ...
ah bahkan Aku tidak tau apakah sebutan seorang Pria layak untuknya mengingat tingkahnya yang dilakukan padaku..
Dia yang terus menjungkir balikkan duniaku, selalu menimbulkan perdebatan sengit antara hati dan otakku yang selalu mencoba berpikir dan bertindak secara rasional..
Bahkan aku selalu terbangun di pagi hari dengan rasa sakit yang dapat dijadikan alasan kuat untuk membencinya, aku bahkan selalu berpikir keras bahwa perpisahan ini adalah yang terbaik untuk kami. Dalam hati, Aku selalu membenarkan perkataannya bahwa aku memang pantas mendapatkan yang lebih dari Dia. Aku pantas bersama Pria baik diluar sana yang mencintaiku, dan ini adalah motivasi terbaik yang kutemukan untuk mengawali rutinitas sehari-hari yang kulakukan, Agar pria baik itu menemukanku dengan versi yang lebih baik dari sebelumnnya.
Namun bila malam memeluk, aku akan selalu mencari-cari alibi bahwa dibalik tindakannya selama ini, Dia masih menyayangiku. Aku akan selalu mencari pembenaran atas segala sikap yang dilakukan padaku bukan karena dia sudah tidak mencintaiku. Aku yang akan segera memaafkan dan melupakan segala perbuatannya padaku apabila Dia menemuiku dan memintaku bersama lagi. Aku yang berpikir keras mencari alasan untuk menghubunginya. Aku yang mati-matian menahan diri untuk tidak menghubunginya. Aku yang berusaha keras untuk tidak mengajaknya bertemu. Aku yang menahan diri untuk tidak berlari kedalam pelukannya yang hangat dan menenangkan. Karena pelukannya akan selalu menjadi rumah kedua ternyaman untuk ku singgahi dari lelahnya kenyataan hidup.
Berkali-kali hatiku selalu menang, lalu kubuang jauh segala macam gengsi bahkan rela menjatuhkan harga diriku. Aku yang selalu duluan menghubunginya, mengutarakan perasaanku yang masih dan hanya untuknya. Selalu tertampar apabila mendapat jawaban darinya namun berkali-kali pula hatiku masih saja menyangkal bahwa itu merupakan kebalikan dari isi hatinya.
Aku benar-benar ingin membaca isi hatinya sekali saja.
Ah tidak, mungkin saja aku akan lebih menyesal apabila mengetahui isi hatinya.

dua kali enam puluh menit dalam hidupku hari ini, kudedikasikan waktuku untukmu, mencoba meluapkan perasaan yang ingin kusampaikan padamu secara langsung..
Bila memang kita ditakdirkan bersama (lagi), semoga kita dipertemukan dengan keadaan yang sama-sama lebih baik dari ini dan kumohon jangan kau ulangi lagi semua perbuatan yang mengecewakanku selama ini.
Dan bila memang kita bukanlah arti sebenarnya dari sebuah kata jodoh maka aku masih berharap kita ada dalam suatu hubungan baik dimana aku dapat dengan nyaman memperkenalkan pria baik yang mencintaiku ♥

See you ...



 

Thaa Levoevas Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review